Bambang Haryo Berduka Kecelakaan Rombongan Siswa SMA N 1 Sidoarjo, Ini Reaksinya
Sidoarjo – Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, Senin (22/1) mengunjungi rumah salah satu korban kecelakaan bus studi tour Kamis (18/1) lalu.
Dalam kedatangannya, anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini disambut hangat keluarga korban. Ia kemudian menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung.
“Saya mengucapkan turut berduka cita mendalam atas meninggalnya Ibu Sutining Hidayah Guru SMA Negeri 1 Sidoarjo, semoga arwah beliau diterima disisi Allah SWT” Ucap pemilik sapaan akrab BHS.
Dikatakan BHS, permasalahan kecelakaan di jalan tol ini sudah disampaikan berkali-kali . Bus yang terlibat kecelakaan merupakan dampak dari truk yang overload.
“Tau-tau bannya meletus dan terguling ke kiri, kemudian bus nya dari belakang tidak keburu menghindar ke kiri jalan. Untungnya masih bisa menghindar, kalau tidak korbannya bisa lebih banyak lagi. Saya sudah sampaikan kepada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian tentang Permasalahan yang ada di jalan tol. Terutama kepada Kementerian Perhubungan terhadap truk yang ndak bisa jalan cepat karena overload sehingga under speed. dibawah 30 km/jam. Yang sering terjadi kecelakaan disundul dari belakang karena penerangan dari truk juga kurang” Katanya, ini tidak boleh secara terus menerus terjadi.
Dilanjutkan BHS, sesuai informasi mantan Dirjen Darat Kemenhub bahwa sekarang ini sudah terjadi 20 kecelakaan setiap hari, dan ini sudah sangat memperihatinkan.
“Pemerintah wajib melindungi nyawa publik. Truk yang masuk ke jalan tol tidak boleh kurang dari 60km/jam tidak boleh overload, penerangan harus bagus” Tutur BHS.
Alumni ITS Surabaya ini mengingatkan, jika aparat yang ada di jalan tol terus menerus membiarkan, maka mereka sama halnya melanggar undang-undang, harus ada ketegasan, langsung saja keluarkan kebijakan untuk membuat aturan Truk yang masuk ke jalan tol harus dilengkapi penerangan dan tidak boleh kurang dari 60km/jam.
“Pemerintah perlu perhatian terkait masalah ini, dan Pemerintah harus melindungi setiap nyawa publik. Apalagi, kondisi jalan tol masih rigid pavement (Pengerasan) bergelombang, ban cepat panas, tergerus dan meletus, ini sudah berkali-kali disampaikan. Bahwa jalan permukaan jalan tol tidak boleh rigid pavement” Katanya.
