Surabaya | Metropos News – Para pengusaha Tionghoa yang tergabung dalam Yayasan Bhakti Persatuan (YBP), Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) Jawa Timur, dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), menyalurkan bantuan 1.000 paket sembako ke Polda Jawa Timur.

Secara simbolis, bantuan diserahkan Ketua Dewan Pembina YBP Alim Markus, kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, di gedung Rupatama Polda Jatim, Selasa (19/3).

Dalam sambutannya, Alim Markus mengungkapkan jika para pengusaha Jawa Timur sangat memahami beratnya kondisi perekonomian yang saat ini sedang dirasakan masyarakat. Khususnya di daerah bencana.

“Oleh karena itu, di Bulan Suci Ramadan ini, kami membagikan 10 ribu paket sembako untuk warga pra sejahtera. Untuk sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat. Khususnya dalam menyambut hari raya Idul Fitri,” ujarnya.

Kepada Kapolda, Alim Markus juga berharap agar dengan terpilihnya presiden baru tahun ini. Kondisi ekonomi, politik, dan keamanan negara Indonesia, tetap berjalan stabil, aman dan kondusif.

“Dengan begitu, kami para pengusaha dapat menjalankan usaha dengan baik. Untuk itu, jika perekonomian membaik, tahun depan kami berencana memberangkatkan para ulama dari Muhammadiyah, NU dan MUI Jatim, untuk studi banding ke Tiongkok,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyambut baik dan mengucapkan terima kasih, atas pemberian bantuan 1000 paket sembako kepada Polda Jawa Timur.

“Alhamdulillah, kondisi kamtibmas Jawa Timur saat ini aman dan kondusif. Selain itu, kita juga patut bersyukur, karena Jawa Timur dijauhkan dari bencana alam, khususnya banjir. Seperti yang saat ini sedang melanda sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah, ” ujarnya.

“Kami ucapkan terima kasih, atas pemberian bantuan 1000 paket sembako pada Polda Jatim. Rencananya, bantuan ini akan kami salurkan pada saudara kita yang sedang tertimpa bencana di Jawa Tengah”, ungkapnya.

“Saat ini, Polda Jatim dan polres jajaran, juga sedang mengumpulkan sembako dan lain-lain, untuk membantu saudara kita di sana. Apalagi, sudah ada sekitar 17 ribu warga Demak & Kudus, Jawa Tengah, yang harus mengungsi akibat bencana banjir”, pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua YBP Hermawan Santoso, Ketua PERPIT Jatim Hidayat Alim, Ketua Koordinator PMTS H. Abdullah Nurawi, Siek Ming Kie, Wiliam Atmodjo, Hengki Budi, Sherly, dan Dwi Ken Hendrawanto.


@Nt