Sudah Ijin Satlantas Polrestabes Ratusan Siswa Saur On The Road Diamankan Polsek Sawahan
Surabaya | klikku.net – Organisasi sekolah mengatasnamakan Ultras dari salah satu SMKN di Surabaya melaksanakan Saur On The Road dibubarkan Polsek Sawahan.
Kelompok Ultras Surabaya ini melaksanakan Saur on the road ini bukan tanpa alasan, mereka merasa sudah mendapatkan ijin dari pihak Satlantas Polrestabes Surabaya.
Penanggung Jawab Ultras bernama Ifkey Alif Putra Revanza mengatakan, kami sebelum melakukan kegiatan saur on the road mengajukan permohonan perijinan tanggal 14 Maret 2024.
Kemudian saya kembali lagi ke Gedung Satlantas Polrestabes pada 18 Maret 2024 bertemu dengan Bapak Johan anggota satlantas Polrestabes.
Lanjutnya, Bapak Johan memberitahukan bahwa surat pengajuan ini adalah surat pemberitahuan bukan surat perijinan jadi ini cuma sampean memberitahu di Satlantas Polrestabes Surabaya.
Kemudian Alif menanyakan kepada Pak Johan terkait surat pengajuanya.” Apakah surat tersebut aman pak Johan,” ujar Alif.
“Aman mas pokoknya tetap taat lalu lintas, pakai helm sama tidak ugal-ugalan,” beber Alif menirukan perkataan Pak Johan anggota satlantas Polrestabes Surabaya.
Kemudian surat ijin tersebut tidak boleh dibawa akan tetapi boleh di foto sebagai bukti bahwa sudah mendapatkan ijin.
“Surat tersebut tidak boleh dibawa, hanya boleh difoto saja,” tambahnya.
Merasa bahwa perijinan sudah disetujui oleh pihak Satlantas Polrestabes Surabaya, Ketua Ultras Bagas dan Penanggung Jawab Alif segera menggelar kegiatan saur on the road pada tanggal 22 Maret 2024.
Pelaksanaan kegiatan saur ont the road ini sudah dijadwalkan rutenya yakni di JalanAnjasmoro, Jalan Arjuno, Jalan Semarang, Jalan Tembakan, Jalan Indra Pura, Jalan Jembatan Merah, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Bambu Runcing, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Tegal Sari dan finish di taman Kartika.
“Setiap peserta mengumpulkan masing-masing 2 nasi kotak, jadi totalnya 528 itu akan dibagikan kepada pengguna jalan dan tukang becak,” kata Alif.
Namun, belum sempat melaksanakan kegiatan saur on the road pihak Polsek Sawahan langsung mengamankan mereka.
“Ya, kecewa atas kejadian yang terjadi tadi malam. Belum sempat saur on the road sudah diamankan duluan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol Domingos de F.Ximenees mengatakan, total 264 siswa memang diamankan guna untuk mengantisipasi hal mengganggu Kamtibmas. Selain itu 154 motor roda dua juga kami lakukan penindakan dengan sanksi tilang.
“Dia salah pak, saya selaku Kapolsek Sawahan dia pernah gak komunikasi. Dia kumpul juga banyak massa segitu banyaknya, Ini laporan juga dari masyarakat,” ujar Domingos, Sabtu (23/03/2024).
Siapa yang jamin kegiatan itu tidak ada efek gangguan kamtibmas yang lain.” ijinnya dari mana mereka kemarin saya kumpulkan, saya tanyakan ijinnya tidak ada,” terangnya.
Lanjut Domingos, ini kan anak dari kelas X, XI, XII kumpul di Jalan Anjasmoro ini juga tidak ada ijin dari pihak sekolah.
Kemudian siapa yang bertanggung jawab kalau ada apa-apa dengan mereka, dalam jumlah 264 siswa dan kendaraan 154 itu dijalan apa tidak membahayakan.
Domingos juga akan menelusuri pihak satlantas atas nama Johan yang katanya memberikan ijin saur on the road itu.
Seluruh kepolisian itu tidak memberikan ijin kalau ada kegiatan saur on the road. Itu ada himbauan Kamtibmas baik Kapolda, penanggung jawab wilayah sampai tingkat Polsek.
“Ini kita belajar dari pengalaman bahwa saur on the road itu lebih banyak mudharat dari pada manfaatnya,” paparnya.
Apalagi melibatkan orang dalam jumlah banyak, mereka ini hanya menunjukan ekstensinya saja, euforia saja.
Reporter : Rizky
