Polsek Tandes Ringkus Komplotan Spesialis Pembobol Gudang Kosong
Surabaya | Metropos News – Delapan orang pembobol gudang kosong dan satu orang penadah besi hasil curian, diamankan Unit Reskrim Polsek Tandes.
Komplotan spesialis pembobol gudang kosong ini, dilaporkan pemilik gudang, karena aksi mereka sempat terpergok. Bahkan si pemilik gudang sempat merekam aksi mereka dengan kamera ponselnya.
“Dalam melaksanakan aksinya, delapan orang ini berganti-ganti pasangan. Dan aksinya dilakukan sebanyak tujuh kali. Modusnya, mereka menyasar gudang kosong yang lama tidak digunakan. Kemudian, mereka mempreteli besi atap gudang secara bertahap”, ujar Kapolsek Tandes Kompol Budi Waluyo, didampingi Kanit Reskrim Polsek Tandes Iptu Edi Mamoto, Sabtu (6/4).
Mereka adalah F (56) Tukang bangunan, asal Beji Kecamatan Pakal Surabaya, AF (38) asal Buntaran Kecamatan Tandes, KK (37) asal Buntaran Kecamatan Tandes, MF (48) asal Buntaran, HW (43) asal Sikatan Kecamatan Tandes, ZF (40) asal Kedamean Gresik, AH (54) asal Buntaran, dan T (47) asal Sikatan Kecamatan Tandes, Surabaya.
“Mereka membobol salah satu gudang di kawasan pergudangan Margomulyo Indah Blok B Kecamatan Tandes Kota Surabaya. Oleh korban, gudang itu rencananya disewakan ke pihak lain. Namun, sejak tahun 2016 tidak pernah ada aktivitas usaha. Atau tidak ada penyewanya”, ungkap Budi.
Dia menambahkan, aksi komplotan pelaku ini berjalan mulus. Sebab kondisi kawasan luar dan dalam gudang, tidak ada petugas keamanan maupun kamera CCTV.
“Selain itu, pemiliknya jarang mengunjungi gudang. Bahkan, terakhir mengunjungi sekira bulan Desember 2023. Dan pada Sabtu 3 Februari 2024, sekira pukul 13.00 WIB. Saat korban mengunjungi gudangnya, didapati tembok depan berlubang”, tutur Budi.
Yang mengherankan, gudang yang harusnya gelap, justru terang benderang. Karena atapnya sudah hilang. Serta diketahui seseorang yang tidak dikenal, keluar dari dalam gudang
“Dengan diam-diam, korban sempat merekam orang tidak dikenal tersebut keluar dari dalam gudang menggunakan ponsel miliknya. Korban juga sempat menanyakan maksud dan tujuan orang tersebut. Tetapi dijawab sedang mencari kayu dan menyangkal tidak mengambil barang dari gudang. Karena tidak mau mengakui, akhirnya korban melapor ke Polsek Tandes”, ucap Budi.
Tim opsnal Polsek Tandes bergerak cepat, dan mengamankan delapan anggota komplotan, serta satu orang penadah hasil curian.
@Nt
