Sirami Tanaman, Petugas DLH Surabaya Gunakan Air Limbah Selokan
Surabaya | metroposnews.com – Tanaman sepanjang jalan raya Pucang dan sekitarnya tercemar limbah dan banyak bintik serta nyamuk, pasalnya air yang digunakan untuk menyiram itu menggunakan air limbah selokan.
Sehingga rawan tanaman yang bagus dan memperindah jalanan kota tidak bisa lama hidupnya.
Selain itu masyarakat sekitar juga merasakan dampak dengan menyiraman air limbah selokan.
“Kami masyarakat sekitar sangat terganggu karena dampak dari air limbah selokan banyak nyamuk dirumah, takut terserang penyakit Demam Berdarah (DBD),” beber Ansori.
Ansori memaparkan, kami berharap pemerintah memperhatikan keluhan masyarakat.
“Saya harap ada air bersih, yang disediakan pemerintah sehingga warga sekitar tidak terdampak dari bau dan nyamuk,” imbuhnya.
Sementara itu, petugas sopir tangki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan,
saat mendapati mengisi air limbah selokan dikonformasi mengatakan, sesuai prosedur arahan pimpinan bahwa kami setiap melakukan penyiram memang mengambil air didalam selokan.
“Kami mengambil air didalam selokan sesuai prosedur pimpinan dan memang DLH tidak menyediakan air bersih untuk menyiram tanaman,” cetus sopir yang membawa mobil DLH Surabaya.
Terpisah, Kepala Pelaksana DLH Kota Surabaya Heri mengatakan, memang pihak pemkot surabaya tidak menyediakan air bersih.
“Kepala dinas memang tidak menyediakan air bersih untuk tanaman selain itu kurangnya fasilitas kendaraan sehingga kalau kita mengisi air bersih di keputih akan mengambat waktu,” terang Heri, Senin (29/07/2024).
teporter : Aan
