BI dan OJK Dorong Peran Perempuan dalam Pengelolaan Keuangan Keluarga
Surabaya | Metropos News – Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM dan ibu rumah tangga, melalui acara edukasi bertema “Perempuan Pejuang Ekonomi Keluarga” yang digelar di Surabaya, pada 30 Agustus 2024.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam pengelolaan keuangan keluarga di tengah pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menekankan pentingnya program edukasi yang masif dan efektif untuk menjembatani kesenjangan antara inklusi keuangan dan tingkat literasi masyarakat.
Menurutnya, BI sebagai regulator berkomitmen memastikan kepatuhan penyelenggara jasa keuangan terhadap prinsip perlindungan konsumen.
Dalam acara ini, juga diperkenalkan Gerakan Edukasi Bersama Pelindungan Konsumen (GEBER #PK) yang melibatkan sinergi antara BI, OJK, dan berbagai kementerian/lembaga terkait.
“Langkah preventif perlu diambil untuk melindungi diri dari kejahatan di bidang sistem pembayaran, dengan menerapkan PeKA (Peduli, Kenali, dan Adukan),” ujar Destry.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menambahkan. Bahwa Undang-Undang P2SK telah diterbitkan untuk memperkuat pelindungan konsumen di sektor keuangan.
“Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) kini diwajibkan untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan serta menerapkan prinsip-prinsip pelindungan konsumen dalam operasionalnya”, ungkapnya.
Anggota Komisi XI DPR-RI, Indah Kurnia, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan arahan kepada para ibu rumah tangga agar lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga.
“Pastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan, prioritaskan pengeluaran penting, sisihkan pendapatan untuk tabungan dan investasi, serta evaluasi keuangan secara berkala,” tuturnya.
Acara ini menegaskan pentingnya upaya mandiri masyarakat dalam menghadapi tantangan digitalisasi di sektor keuangan. Kolaborasi yang erat antara otoritas dan pelaku industri keuangan, serta jasa pembayaran, diharapkan dapat memberikan pelindungan yang optimal kepada konsumen.
Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat mendorong terwujudnya consumer confidence dan market confidence di sektor keuangan dan jasa pembayaran yang berdampak positif bagi Stabilitas Sistem Keuangan.
@Man
