Surabaya | Metropos News – Empat calon wisudawan dari Petra Christian University (PCU) berhasil meraih predikat cumlaude berkat karya-karya inovatif mereka yang menawarkan solusi bagi masyarakat.

Dari lampu berbahan limbah ampas kopi dan sabut kelapa hingga desain arsitektur Apartemen Hijau, keempatnya telah menunjukkan kreativitas dan keterampilan yang luar biasa selama masa studi mereka.

Ingrid Georgina Henriette Payangan  dari jurusan Interior Design, menciptakan produk lampu dari limbah ampas kopi dan sabut kelapa.

Karya berjudul “Perancangan Produk Aksesoris Interior dari Limbah Ampas Kopi dan Sabut Kelapa” ini terdiri dari lima jenis lampu, termasuk Hanging Lamp, Floor Lamp, dan Table Lamp. “Tren konsumsi kopi meningkat pesat, namun banyak ampas kopi yang terbuang.

Di sisi lain, Indonesia menjadi salah satu produsen limbah sabut kelapa terbesar,” kata Ingrid. Ia berharap karyanya dapat menginspirasi orang lain untuk melihat potensi limbah sebagai bahan baku produk interior.

Fiona Jeannice Sutedja dari jurusan Textile and Fashion Design, berhasil menciptakan koleksi busana dan aksesori dari kain sisa/perca.

Karya bertajuk “Perancangan Busana Ready-To-Wear Genderless Menggunakan Denim dengan Pemanfaatan Upcycling Sisa Produksi dan Sentuhan Unfinished Fabric” ini, menggabungkan kain denim dengan teknik patchwork. Dia menjual koleksi busana dan aksesorinya dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga Rp2,5 juta.

“Industri fashion menghadapi masalah limbah serius, terutama bahan-bahan seperti nylon dan polyester yang sulit terurai,” jelas Fiona.

Fiorella Chelsea dari jurusan Desain Komunikasi Visual, menciptakan board game bernama “Amborasa” yang bertujuan untuk mengenalkan rempah-rempah Indonesia kepada generasi Z.

Dengan menggunakan replika rempah dari clay dan kartu resep, Fiorella ingin mempromosikan pengetahuan tentang rempah-rempah Nusantara secara menyenangkan dan interaktif.

“Board game ini bisa dinikmati tanpa terasa sedang ‘belajar’ dan tanpa terkesan menggurui,” ujar Fiorella, yang bercita-cita menjadi Creative Designer.

Alexander Anderson Meidianto dari jurusan Architecture, meraih predikat cumlaude melalui gagasan desain arsitektur Apartemen Hijau di Surabaya.

Proyeknya, yang menerapkan fitur-fitur desain hijau untuk mengatasi Urban Heat Island di Surabaya, bertujuan menciptakan lingkungan hidup yang nyaman dan efisien energi.

“Proyek ini berfokus pada pengintegrasian elemen-elemen alam ke dalam bangunan dengan menggunakan pendekatan Nature-based Placemaking,” jelas Alexander.

Keempat calon wisudawan tersebut, bersama dengan 1.168 wisudawan lainnya, akan mengikuti prosesi wisuda ke-86 PCU pada 6-7 September 2024 di Auditorium Gedung Q, Kampus PCU.

Wisuda kali ini akan meluluskan 1.172 mahasiswa, terdiri dari 1.076 lulusan Program Sarjana (S1), 51 lulusan Program Magister (S2), dan 45 lulusan Program Profesi.

Sebagian besar wisudawan ini adalah mahasiswa yang memulai perkuliahan secara daring akibat pandemi Covid-19.


@Man