Surabaya,Metropostnews.com- Seorang pemuda babak belur di hajar massa di Wilayah Banyu urip Wetan Rabu 16 Oktober tadi malam sekitar pukul 19.00 WUB.

Perlu diketahui, pemuda tersebut di teriaki maling oleh warga lantaran mondar mandir di wilayah tersebut
Pada saat awak media di lokasi massa sudah banyak dan tersangka tidak bisa ditanyai karena pengaruh obat-obatan.

Salah satu warga inisial B mengatakan bahwasanya pemuda tersebut diteriaki maling oleh warga mulai dari kampung sebelah,lalu lari kesini pak dan naik ke atas mushola ,lalu lompat ke atap rumah warga yang tinggi itu pak.

“Pada saat beberapa warga mau naik ,pemuda tersebut lompat dari atap rumah tingkat itu kebawah ,untung gak patah kakinya pak, dikarenakan tinggi pak sekitar 5 meter,”ujar warga,Rabu (16/10/2024).

Pada saat anggota Polsek datang ke lokasi massa sudah banyak sehingga harus menunggu beberapa jam guna membawa tersangka ke Polsek Sawahan.

“Pada saat di kantor Polsek Sawahan awak media di temui oleh salah satu anggota reskrim,beliau bilang bahwasannya tersangka msh belum bisa dimintai keterangan karena masih kena pengaruh obat-obatan dan juga tidak adanya laporan dari pihak korban terkait kehilangan maka untuk sementara ini tersangka masih kami amankan,baru besok jika sudah sadar kita periksa,”ujarnya. (Arif/red)