Surabaya| Metropos News – Petra Christian University (PCU), melalui program Textile and Fashion Design (DFT), gelar workshop digital fashion yang berfokus pada keberlanjutan.

Bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC) Surabaya, acara ini memperkenalkan software CLO yang digunakan untuk mendesain busana secara virtual.

Workshop ini berlangsung Sabtu (19/10) di Laboratorium Computer Aided Design (CAD), Gedung Q, Kampus Petra.

Ketua Pelaksana, Luri Renaningtyas, S.T., M.Ds., menjelaskan bahwa CLO memungkinkan visualisasi 3D yang realistis. “Teknologi ini mempercepat proses desain pakaian digital, mengurangi kesalahan, dan meminimalkan limbah kain,” ujarnya.

Ia menambahkan, penguasaan teknologi seperti CLO tidak hanya penting bagi desainer, tetapi juga sangat relevan untuk dosen dan guru di bidang fashion.

“Dengan menguasai teknologi terbaru, para pendidik dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan menyesuaikan dengan perkembangan industri, memberikan wawasan yang lebih up-to-date kepada siswa,” imbuhnya.

Sebanyak 15 peserta, terdiri dari desainer pemula hingga penggiat fashion, mengikuti pelatihan yang mengajarkan cara membuat simple top menggunakan CLO. Tujuannya agar peserta memahami dasar penggunaan tools dan simulasi 3D yang realistis dari software ini.

Luri, yang juga menjadi instruktur pelatihan, menjelaskan bahwa CLO memiliki fitur lengkap, mulai dari simulasi 3D untuk presentasi hingga produksi pola fisik.

Salah satu hasil desain menggunakan CLO adalah busana ‘Vanya’, prototipe digital berwarna pink yang dipamerkan dalam workshop. Proses pembuatan busana ini melibatkan kolaborasi dengan UKM Naleni Kain yang menggunakan kain Shibori dan ecoprint.

Desain digital tersebut dicetak pada kertas ukuran 1:1 sebelum dijiplakkan ke kain untuk dipotong dan dijahit menjadi produk nyata.

Luri menekankan manfaat penggunaan teknologi dalam dunia fashion, seperti pengurangan limbah, peningkatan kreativitas, dan kecepatan produksi. “Less waste, faster, more creativity, dan agile,” ucapnya.

Ia juga berharap, para peserta semakin tertarik mengadopsi teknologi digital ini. Karena dapat mendukung industri fashion yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Akses penggunaan CLO bisa didapatkan melalui website resminya,” tutup Luri.


@Man