Surabaya | Metropos News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berinovasi dengan hadirnya motor elektrik modular bernama Saka, rancangan Jonathan Philbert, alumnus Desain Produk Industri ITS.

Motor elektrik ini diciptakan untuk memudahkan aktivitas masyarakat dan menjadi solusi bagi perkembangan moda transportasi nasional.

Jonathan, yang akrab disapa John, menjelaskan bahwa Saka terinspirasi dari kebutuhan UMKM di Bandung, khususnya Jinggowati, sebuah bisnis makanan dan minuman yang kesulitan menemukan kendaraan yang tepat untuk mengangkut barang dalam berbagai bentuk dan berat.

“Jinggowati butuh kendaraan yang fleksibel dan mampu melintasi jalan-jalan sempit, seperti pasar dan lorong kecil,” ujarnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, John merancang Saka sebagai motor modular yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan tiga komponen utama, modular frame, quick release attachment clape, dan modular storage system. Saka bisa membawa barang hingga 80 kilogram dan tetap lincah di jalanan sempit.

Sebagai motor listrik, Saka mampu menempuh jarak hingga 130 kilometer dengan kecepatan maksimal 95 km/jam. Selain itu, motor ini juga mengedepankan keselamatan dan kenyamanan, mulai dari desain ergonomis hingga daya tahan baterai yang mumpuni.

Inovasi Saka telah berhasil meraih juara di ajang Indonesia Industrial Design Student Award (IIDSA) 2024, berkat desainnya yang user-friendly dan solutif.

“Saya bangga bisa membawa pulang penghargaan untuk kategori User Friendly Design Solution,” ungkap John, yang juga mantan finalis Duta ITS 2022.

John berharap, ke depannya, Saka tidak hanya membantu UMKM seperti Jinggowati. Tetapi juga menjadi solusi transportasi multifungsi bagi masyarakat luas, dan dapat diproduksi secara berkelanjutan.


R3d