Jakarta | Metropos News – Dalam rangka memperingati International Repair Day pada 19 Oktober, UNIQLO Indonesia gelar pelatihan teknik jahit Sashiko di Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Jakarta Pusat.

Kegiatan ini ditujukan bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan di luar penjara, dengan harapan mereka dapat memperoleh keterampilan baru untuk mendukung integrasi mereka ke masyarakat.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dengan membekali para peserta dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat. Teknik Sashiko diharapkan menjadi sumber pendapatan bagi mereka di masa depan,” ujar Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO), Senin (21/10).

Sashiko adalah teknik jahit tradisional Jepang yang digunakan untuk memperbaiki pakaian sekaligus mempercantiknya. Pelatihan ini juga sejalan dengan program RE.UNIQLO STUDIO, yang bertujuan mengurangi limbah pakaian dan mendukung ekonomi sirkular.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, UNIQLO juga menyumbangkan mesin jahit untuk mendukung kegiatan pelatihan di BAPAS Jakarta Pusat.

Program ini merupakan langkah UNIQLO untuk terlibat langsung dalam pengembangan keterampilan masyarakat. Sekaligus mendukung sustainability melalui perbaikan dan daur ulang pakaian.

Selain di Indonesia, UNIQLO juga menyelenggarakan pelatihan serupa di berbagai negara, termasuk Jepang, Jerman, Italia, Spanyol, Kanada, dan Singapura.

Kegiatan ini sebagai komitmen pada pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat binaan yang memerlukan dukungan untuk memulai hidup baru.

R3d