Surabaya | Metropos News – Petra Christian University (PCU) telah menciptakan solusi inovatif bagi pekerja disabilitas di UMKM Tiara Handicraft melalui sistem pencatatan penjualan berbasis teknologi.

Sistem ini dikembangkan dalam rangka program Pengabdian Masyarakat, didukung oleh hibah LLDIKTI Wilayah VII, dengan tujuan meningkatkan kemandirian dan efisiensi operasional bagi para penyandang disabilitas yang bekerja di UMKM tersebut.

Hendri Kwistianus, S.E., M.M., salah satu anggota tim pengembang, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang khusus agar ramah bagi pekerja disabilitas, termasuk tuna rungu. “Sistem ini mempermudah karyawan dalam mencatat penjualan dan mengelola persediaan barang melalui tampilan yang mudah dilihat dan disentuh,” ujarnya.

Fitur unggulannya, seperti laporan penjualan otomatis dan pengingat restock barang, dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan bisnis.

UMKM Tiara Handicraft, yang telah beroperasi selama 28 tahun di bawah kepemilikan Titik Winarni, sebelumnya mengandalkan pencatatan manual yang memerlukan keterlibatan penuh dari pemilik. Dengan sistem baru ini, para pekerja disabilitas kini dapat secara mandiri mengelola transaksi dan operasional harian.

“Dengan aplikasi ini, efisiensi meningkat dan saya bisa lebih fokus mengembangkan bisnis,” ujar Titik.

Proyek yang dikembangkan selama empat bulan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen PCU, dengan tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak., serta didukung oleh Hendri Kwistianus dan Leo Willyanto Santoso, S.Kom., M.IT.

Program ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mendukung inklusi dan kemandirian penyandang disabilitas di duniausaha.


R3d