Surabaya| Metropos News – Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Universiti Sains Malaysia (USM) mengadakan pengabdian masyarakat bertaraf internasional di Puskesmas Pacarkeling, Surabaya.

Bertema “Pentingnya Skrining Talasemia pada Calon Pengantin dan Ibu Hamil,” kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya deteksi dini talasemia sebagai bagian dari perencanaan kesehatan keluarga.

Dalam penyuluhan yang digelar pada Rabu (30/10), 15 peserta antusias mengikuti pemaparan mengenai risiko talasemia dan pentingnya skrining sebelum pernikahan atau saat kehamilan.

Ketua Departemen Patologi Klinik FK UNAIR-RSUD Dr Soetomo, dr Yetti Hernaningsih, menjelaskan bahwa deteksi dini talasemia dapat mencegah risiko komplikasi serius di kemudian hari.

“Kami ingin masyarakat memahami pentingnya skrining talasemia, terutama bagi calon pengantin dan ibu hamil, untuk mempersiapkan generasi sehat,” ujar dr Yetti.

Kolaborasi ini juga menjadi ajang bagi UNAIR dan USM untuk berbagi pengetahuan tentang pendekatan skrining talasemia di kedua negara.

“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk belajar bersama dan memperkuat program edukasi kesehatan. Kami memperkenalkan bagaimana skrining talasemia berjalan di fasilitas kesehatan dasar di Indonesia, yang mungkin berbeda dari pendekatan di Malaysia,” tambah dr Yetti.

Selain berbagi wawasan medis, kerja sama ini menyoroti perbedaan pendekatan akademis antara kedua institusi. Di UNAIR, spesialisasi patologi klinik mencakup berbagai bidang dalam satu program, seperti hematologi dan kimia klinik.

Sementara di USM, masing-masing bidang dipecah menjadi spesialisasi tersendiri, memberikan kesempatan belajar yang lebih mendalam.

Kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi kedua institusi dan masyarakat. dr Yetti berharap peserta penyuluhan dapat menyebarkan pengetahuan tentang talasemia di lingkungan sekitar, sehingga kesadaran akan penyakit ini semakin luas.

“Insya Allah, jika ada kesempatan, kami akan melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang untuk memperkuat kolaborasi ini,” tutupnya.

Kolaborasi ini menjadi langkah awal UNAIR dan USM untuk berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia dan Malaysia.


R3d