Surabaya | Metropos News – Bos Valhalla Spectaclub Jl Kombes M Duryat Ivan Koencoro akhirnya Angkat Bicara soal Kasus Viral di Medsos SMA Gloria 2 Surabaya.

Perlu diketahui, kasus siswa SMA Gloria 2, Eth, dilabrak orangtua Ex, pelajar SMA Cita Hati, belakangan viral di medsos terutama TikTok. Ayah Ex, yakni Ivan Soegianto datang bersama sejumlah preman ke SMA Gloria 2 karena merasa anaknya dibully.

Saat bertemu korban, Ivan Soegianto memaksanya untuk meminta maaf sambil jongkok dan menggonggong. Ayah Eth yang ada di lokasi melarang anaknya menuruti perintah Ivan sehingga nyaris menjadi korban pemukulan.

Kasus ini akhirnya berakhir damai setelah kedua pihak sepakat. Namun pihak SMA Gloria 2 tak terima dan tetap melaporkan ulah Ivan Soegianto ke Polrestabes Surabaya. Bahkan pihak sekolah menunjuk salah satu pengacara top, Sudiman Sidabukke untuk memastikan proses hukum terus berjalan.

Penyidik ​​Sat Reskrim Polrestabes Surabaya hingga saat ini sudah memeriksa 8 Saksi terkait kasus ini.

“Pihak Polrestabes Surabaya sudah bekerja luar biasa dengan memeriksa 8 Saksi. Bahkan IS juga telah 3 kali dimintai keterangannya,” terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto.

Dari Kejadian yang viral di Media Sosial itu di Tik Tok akhirnya Ivan Koencoro, Bos Valhalla Spectaclub, angkat bicara dan menyebut nama Ivan Soegianto yang sedang viral karena bermasalah dengan SMA Gloria 2, tak terkait dengan tempat hiburan yang dikelolanya.

“Saya baca komenan di Medsos, banyak netizen menyebut Ivan Soegianto adalah owner Valhalla, itu tidak benar. Saya tegaskan ya, nama Ivan di Valhalla cuma saya, Ivan Koencoro. Ini perlu saya luruskan agar tak terjadi salah paham, terutama netizen di Medsos,” paparnya, Kamis (14/11/2024) siang.

Kepada awak media kami mengaku selain kesalahpahaman netizen di Medsos, ada beberapa media online, cetak maupun elektronik, menghubunginya untuk konfirmasi terkait kasus Ivan Soegianto vs SMA Gloria 2 Surabaya, yang sedang viral.

“Bahkan ada rekan media yang telpon tengah malah untuk konfirmasi. Ya saya jawab, salah orang karena saya Ivan Koencoro Valhalla Spectaclub. Bukan Ivan yang lain. Dan di Valhalla, Ivan itu ya cuma saya,” imbuhnya.

Akibat sentimen negatif netizen di Medsos yang menyebut Ivan Soegianto adalah owner Valhalla Spectaclub, jumlah pengunjung tempat hiburan bertema live DJ ini merosot tajam hingga 30 persen.

“Saya melihatnya itu kan masalah pribadi, kok netizen mengaitkan dengan Valhalla. Dan itu juga masih salah paham karena yang dimaksud bukan owner di sini. Saya ulang lagi dengan tegas, Valhalla cuma ada Ivan Koencoro, bukan Ivan yang lain, tegasnya.

Saat ditanya tentang aksi Ivan Soegianto yang viral di Medsos saat menyuruh siswa SMA Gloria 2 sujud sambil menggonggong ketika minta maaf, Ivan Koencoro, menyebut tak mau terlibat dengan berkomentar jauh.

“Tapi sebagai seorang Ayah yang juga punya anak, saya sangat menyesalkan peristiwa itu terjadi. Kasus anak-anak harusnya bisa selesai dengan baik tanpa adanya ulah arogan dari pihak-pihak dari luar. Apalagi dua sekolah yakni SMA Cita Hati dan SMA Gloria 2, Surabaya, punya reputasi bagus mendidik siswa,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bos Rasa Sayang Grup, Heri Koencoro, ikut angkat bicara menyusul viralnya nama Ivan Soegianto dalam kasus di SMA Gloria 2, Surabaya.

“Jadi saya perlu menjelaskan bahwa pria yang viral dalam video tersebut tak ada hubungannya dengan Rasa Sayang Grup. Bahkan saya tak kenal dia, tapi banyak yang mengira anak saya. Sedangkan anak saya adalah Ivan Koencoro, bukan Ivan yang itu,” ujarnya merujuk pada video yang viral di medsos.

Menurutnya, selain rekan pengusaha, banyak juga rekan media dan aparat yang menghubungi secara pribadi menilai masalah Ivan.

“Banyak sekali telp dan pesan WA dalam 2 hari belakangan. Perlu saya tegaskan sekali lagi bahwa Ivan dalam video itu bukan Ivan anak saya. Beda orang dan beda usaha juga,” tambahnya, Rabu (13/11/2024) malam.


R3d