Sidoarjo | Metropos News – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor 14 kontainer produk makanan olahan berupa kerupuk udang dan sambal senilai USD 452 ribu, atau setara Rp7,2 miliar ke Amerika Serikat dan Eropa. Pelepasan dilakukan di PT Sekar Laut, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/12/24).

Ekspor ini menjadi bukti kesuksesan UMKM Indonesia, yang berawal dari usaha rumahan, kini berkembang menjadi industri berskala besar.

Dalam kesempatan itu, Mendag Budi memuji PT Sekar Laut yang terus berinovasi dan beradaptasi menghadapi tren pasar global.

“Inovasi dan adaptasi adalah kunci agar UMKM tetap relevan di pasar global. Perjalanan PT Sekar Laut bisa menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lain untuk berani ekspor,” ujarnya.

Tren global menunjukkan meningkatnya minat konsumen terhadap makanan autentik yang berbasis rempah alami. Produk seperti kerupuk udang dan sambal khas Indonesia memiliki daya tarik kuat karena cita rasa uniknya.

Dalam lima tahun terakhir (2019–2023), ekspor makanan olahan Indonesia tumbuh 6,81 persen per tahun. Pertumbuhan ini terus berlanjut pada Januari–September 2024 dengan kenaikan 6,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“PT Sekar Laut telah berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami berharap lebih banyak UMKM berani mencari peluang ekspor, didukung layanan pendampingan dari Kemendag,” tambahnya.

Kemendag juga terus membuka akses pasar melalui berbagai perjanjian dagang dan memperluas jangkauan ke kawasan tradisional maupun nontradisional. “Produk Indonesia harus semakin mendunia,” pungkasnya.


@Man