Surabaya | Metropos News – Puluhan umat Klenteng Hong San Ko Tee atau atau biasa disebut Klenteng Cokro, menggelar sembahyang mengantar Dewa-Dewi menuju Nirwana, Rabu 22 Januari 2025.

Menurut Erdina Tedjaseputra, salah satu pengurus Klenteng Cokro, ritual sakral mengantar Dewa-Dewi menuju Nirwana dilakukan setiap tanggal 24 bulan 12 dalam penanggalan Imlek.

“Ini sebagai bagian persiapan menyambut Tahun Baru Imlek 2576. Sebab, dalam tradisi Tionghoa, Dewa-Dewi naik ke Nirwana untuk melaporkan perbuatan umat manusia kepada Kaisar Langit. Laporan ini, dipercaya menjadi dasar bagi Kaisar Langit dalam menentukan keberuntungan umat manusia di tahun mendatang”, ujarnya.

“Ritual ini sangat penting, sebagai bentuk doa dan harapan. Agar yang dilaporkan adalah kebaikan-kebaikan umat manusia. Ini adalah momen refleksi sebelum menyambut tahun baru,” tambahnya.

Dia menjelaskan, kegiatan diawali dengan sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan dilanjutkan sembahyang kepada Dewa Kong Co, sebagai tuan rumah di Klenteng Cokro.

“Lalu sembahyang kepada semua Dewa-Dewi di sepuluh altar, yang ada di Klenteng Cokro. Termasuk kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam tradisi masyarakat Jawa, yang altarnya juga ada di klenteng ini”, tuturnya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menyajikan makanan, minuman, buah-buahan manis, dan manisan sebagai persembahan pada para Dewa.

“Setelah ini, seluruh bagian klenteng akan dibersihkan secara menyeluruh. Ini sebagai simbol menghilangkan hawa buruk atau negatif, dan menyambut keberuntungan baru”, ungkapnya.

“Setelah Imlek, tepatnya pada tanggal 4 bulan 1 penanggalan Imlek. Kami akan kembali menggelar sembahyang, untuk menyambut kembalinya Dewa-Dewi turun ke bumi. Semoga di tahun baru ini, kita semua diberi keberuntungan, kesehatan, kesejahteraan dan kebaikan”, pungkasnya.


R3d