Surabaya | Metropos News – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur melaksanakan sosialisasi penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Selasa 21 Januari 2025.

Acara ini menggandeng Perbarindo DPD Jatim, serta dihadiri oleh Direksi dan Pejabat Eksekutif Bidang Operasional BPR di wilayah kerja OJK Jatim dan Jember.

Mengangkat tema “Sosialisasi Panduan Akuntansi BPR dalam Rangka Penerapan SAK EP”. Kegiatan ini fokus pada implementasi Surat Edaran OJK No. 21/SEOJK.03/2024.

Materi utama meliputi panduan pencatatan biaya perolehan diamortisasi aset atau liabilitas keuangan. Serta perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk aset produktif BPR.

Patricia, Analis Eksekutif dari Direktorat Pengaturan Prudensial dan Integritas Sistem Keuangan OJK, bersama Torang Diola Tambunan dan Kezia Clara Bella selaku nara sumber, memberikan pemaparan rinci.

Sosialisasi ini bertujuan membantu BPR menyusun laporan keuangan yang relevan, andal, dan sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Jatim Nasirwan, menegaskan pentingnya kesiapan dalam penerapan SAK EP, khususnya terkait CKPN.

“Proses implementasi SAK EP memerlukan dukungan berbagai aspek seperti SDM yang kompeten, core banking system terintegrasi, kebijakan internal yang selaras dengan tata kelola baik, serta penguatan permodalan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Nasirwan menjelaskan, bahwa penerapan CKPN dirancang untuk membantu BPR menyerap risiko keuangan, tanpa mengganggu stabilitas operasional maupun kepatuhan terhadap regulasi.

“Tujuan akhirnya adalah mendorong profesionalisme dan memastikan bahwa laporan keuangan BPR dapat diperbandingkan serta sesuai standar yang berlaku”, ungkapnya.

Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, OJK Jatim berharap BPR mampu meningkatkan kualitas tata kelola, menyajikan laporan keuangan yang lebih akurat, dan semakin dipercaya oleh masyarakat.

“Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar menciptakan industri perbankan yang sehat dan berdaya saing tinggi”, pungkasnya.


R3d