Bambang Haryo: Efisiensi Anggaran untuk Pengembangan UMKM
Sleman – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, alokasi anggaran infrastruktur yang kurang prioritas sebaiknya dialihkan untuk membantu permodalan UMKM agar lebih berkembang.
Pernyataan tersebut disampaikan Bambang saat berziarah ke makam pendiri Partai Gerindra, Prof. Suhardi, di Sleman, Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa UMKM merupakan pilar utama perekonomian nasional dan berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Sektor UMKM memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan serapan tenaga kerja mencapai 96 persen,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa hasil evaluasi anggaran menunjukkan adanya beberapa pos pengeluaran yang dapat dipangkas, seperti perjalanan dinas ke luar negeri dan belanja alat tulis kantor. Dana yang dihemat tersebut, menurutnya, lebih baik dialokasikan untuk membantu sektor pertanian, nelayan, serta UMKM. Beberapa bentuk dukungan yang dapat diberikan termasuk pemutihan kredit macet dan peningkatan nilai Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selain itu, Bambang juga menyoroti kebijakan pemerintah dalam sektor pertanian. Ia mengapresiasi langkah peningkatan subsidi pupuk dari empat juta ton menjadi sembilan juta ton. Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor beras.
Dengan efisiensi anggaran dan dukungan yang tepat, Bambang optimistis sektor UMKM dan pertanian dapat berkembang lebih pesat serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.
