Surabaya | Metropos News – Ikatan Alumni SMP Negeri 10 Surabaya (Ikasdasa) dan Baksos’ e Suroboyo, yang tergabung dalam Tim Sego Rongewu, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk Semarak Sego Rongewu.

Kegiatan yang memasuki Episode III Seri 18 ini, dilaksanakan di wilayah RW 10, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng, Surabaya, Minggu (23/2/2025).

Acara ini tidak hanya membawa semangat berbagi. Tetapi juga memupuk solidaritas antar warga, serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Sego Rongewu Bambang Udi Ukoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Acara hari ini dimulai dengan senam pagi bersama. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang menggandeng Universitas Adi Buana (Unipa), serta pemeriksaan kesehatan wajah dari Navagreen. Selain itu, kami gaungkan lagi program Grebek Kampung, dengan mengikutsertakan pelaku UMKM setempat, untuk mempromosikan produk mereka”, ujarnya.

Dia menambahkan, untuk meramaikan acara, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba makan kerupuk bagi anak-anak setempat. Untuk menciptakan suasana ceria di tengah kesibukan warga.

“Alhamdulillah, Baksos Sego Rongewu di RW 10, Kelurahan Kapasari berlangsung meriah. Meskipun terlihat mampu, karena berdekatan dengan Twin Tower Hotel and Residence. Ternyata masih banyak warga sekitar yang membutuhkan bantuan. Kegiatan ini adalah upaya kami menjembatani hal tersebut,” tutur Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Genteng Muhammad Aries Hilmi yang hadir, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Baksos yang dilakukan Tim Sego Rongewu, mengandung filosofi mendalam tentang makna berbagi.

“Program ini luar biasa karena mengajarkan kita bahwa bersedekah tidak harus menunggu kaya. Kapan saja dan dalam kondisi apa pun, kita bisa berbagi. Ini adalah nilai yang jarang disadari, dan teman-teman Tim Sego Rongewu, berhasil menanamkan hal ini kepada masyarakat,” jelas Aries.

Hal senada juga disampaikan Lurah Kapasari, Ridzotullahmad Nurchakim. Menurutnya, keberadaan program Grebek Kampung yang diinisiasi Tim Sego Rongewu, bisa meningkatkan perekonomian warga.

“Dengan melibatkan pelaku UMKM lokal, warga tidak hanya mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan ini. Tetapi juga memiliki peluang untuk memperluas jangkauan pasar produk mereka”, ujarnya.

“Program ini sejalan dengan visi Wali Kota Surabaya untuk menciptakan Kampung Madani. Di mana warga saling membantu dan mandiri secara ekonomi. Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk terus mendorong kemandirian masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Manager Operasional Twin Tower Hotel and Residence, Lavinia Citra, yang turut hadir dalam acara ini, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan sosial ini.

“Karena itu, kami sangat senang dilibatkan dalam Baksos Sego Rongewu. Kami berharap, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang luas bagi masyarakat, dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan berupa mushaf Alquran secara simbolis oleh Ketua Tim Sego Rongewu dan Camat Genteng, kepada Ketua RW 10 dan Ketua LPMK Kelurahan Kapasari. Serta pemberian santunan pada anak yatim.

Baksos Sego Rongewu menanamkan nilai solidaritas dan gotong royong, yang masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Semoga inisiatif seperti ini terus berlanjut, dan menginspirasi komunitas lainnya untuk berbuat kebaikan.

R3d