Selain Di Duga Adanya Esek-esek SPA 129 Tidak Lengkap Ijinnya, Satpol PP Kota Surabaya Mlempem
Metro pos News.com | Surabaya — 15 April 2025
Panti pijat SPA 129 yang diduga melakukan human trafficking sampai saat ini masih belum tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum yang ada di wilayah kota Surabaya.
Bahkan dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang telah terbit dahulu, ternyata tidak ada respon yang sangat baik di instansi-instansi terkait, seperti di Kepolisian dan Satuan Pamong Praja.
awak media kami mencoba konfirmasi terkait dugaan adanya Human Trafficking yang di lakukan oleh SPA 129 ke kantor pusat Satpol-PP Surabaya.
Saat mendatangi Kantor Pusat Satpol PP Surabaya awak media kami ditemui oleh bapak Bagus sebagai salah satu staf di kantor pusat Satpol- PP. “Terima kasih atas informasinya mas dan kami akan segera tindak lanjuti” Ujar beliau singkat.
Sebelumnya awak media kami juga mencoba konfirmasi melalui via wa kepada Bapak Mudita selaku komandan batalyon serta Bapak Yudistira selaku kepala bidang penegakan peraturan daerah (perda)/ kepala seksi satpol PP Surabaya Tetapi sama sekali tidak ada respon dan seakan akan alergi pada seorang media atau wartawan.
Ada apa dengan SPA 129 ini dengan pihak Satpol PP Pusat Pemerintahan Kota Surabaya,Apakah sudah ada suatu kesepakatan???
Yang sebelumnya dari awak media kami memberitahukan bahwa di SPA 129 di duga melakukan human traficking.Tetapi sampai saat ini tidak ada Tindakan yang Nyata di Lapangan,dan seolah olah tutup mata.
Sedangkan SPA 129 yang mempunyai dua lokasi itu sampai saat ini juga masih tetap beraktivitas baik di jl. Raya Kupang Jaya no. 13.A1 Simomulyo serta jl. Tidar no. 224 Tembok Dukuh, Surabaya.
Apa Satpol-PP itu hanya bertindak tegas dengan pedagang kaki lima yang berjualan di tepi jalan saja namun ketika ada kedapatan usaha yang selain melakukan perdagangan manusia (human trafficking) juga diduga belum dilengkapi untuk ijin-ijinnya dibiarkan saja.
Apakah akan selalu tidak ada tindakan yang tegas bagi mereka-mereka yang banyak Duitnya, Apakah seperti ini pemerintahan di kota Surabaya yang di pimpin oleh bapak walikota Surabaya Erik Cahyadi??
Bahkan Kasad satpol PP pusat Surabaya Bapak M.Fikser seakan-akan Micek dan Budek (Buta dan Tuli) serta hanya duduk manis tidak mau menanggapi hal pemberitaan yang sudah viral di sosmed, bahwa ada dugaan plus-plus di spa 129 Surabaya.
Penulis : anshori
