Surabaya | Metropos News – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) terus berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan melalui program elektrifikasi alat bongkar muat.

Sejak 2016, TPS telah mengelektrifikasi 12 Container Crane (CC), dan sejak 2024 berlanjut pada elektrifikasi Rubber Tyred Gantry (RTG).

Erika A. Palupi, Sekretaris Perusahaan TPS, menjelaskan bahwa langkah ini meningkatkan kehandalan alat, mengurangi downtime, dan signifikan mengurangi emisi karbon serta konsumsi bahan bakar fosil.

“Hingga awal 2025, empat dari 22 RTG telah dielektrifikasi, dengan target penyelesaian seluruhnya pada pertengahan 2026. Setiap RTG berbahan bakar solar menghabiskan sekitar 400 liter per hari, menghasilkan 1.072 kilogram CO₂”, ujarnya, Kamis (17/4/2025).

“Elektrifikasi menghilangkan emisi sepenuhnya, serta mengurangi konsumsi pelumas dan suku cadang. Selain ramah lingkungan, alat-alat yang dielektrifikasi juga lebih handal dan memiliki downtime yang lebih rendah”, tambahan.

Dia menegaskan, keuntungan ekonomi juga signifikan. Sebab efisiensi biaya operasional mencapai 60% per unit per hari.

“Inisiatif ini sejalan dengan komitmen induk perusahaan, Pelindo, dalam mendorong transformasi hijau di seluruh lini bisnis pelabuhan. Yakni mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) nasional sebesar 31,89% pada 2030 dan pencapaian net zero emissions pada 2060”, tuturnya.

“TPS berperan aktif dalam mewujudkan pelabuhan yang hijau, efisien, dan berkelanjutan”, pungkasnya.

@Man