Surabaya | Metropos News– PT Terminal Teluk Lamong (TTL) membuktikan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan, dengan mempertahankan sertifikasi ISO 14001:2015.

Audit yang berlangsung pada 21–23 April 2025 mencakup operasional di Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam), salah satu terminal di bawah pengelolaan TTL.

Auditor dari GCL International merekomendasikan TTL untuk tetap memegang sertifikasi ini setelah menilai efektivitas manajemen lingkungan perusahaan.

Salah satu poin unggulan adalah penerapan digitalisasi yang signifikan dalam proses bisnis, seperti pengurangan penggunaan kertas dan bahan bakar fosil.

“Kami mengapresiasi TTL atas komitmennya terhadap manajemen lingkungan. Digitalisasi yang diterapkan berhasil meningkatkan efisiensi sumber daya dan menunjukkan pencapaian luar biasa,” ujar Eni Herawati, Lead Auditor GCL International.

Direktur Utama TTL, David Pandapotan Sirait, menegaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan visi perusahaan menjadi greenport terbaik.

“Kami memastikan seluruh terminal di bawah pengelolaan TTL, termasuk TPK Nilam, menerapkan standar lingkungan berkelanjutan. Terminal masa depan adalah yang efisien dan ramah lingkungan,” jelasnya.

Sertifikasi ISO 14001:2015 menekankan pada manajemen risiko lingkungan, kepatuhan regulasi, dan perbaikan berkelanjutan.

Dengan pencapaian ini, TTL semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor terminal ramah lingkungan yang berorientasi pada keberlanjutan dan efisiensi operasional.

@Man