Surabaya | Metropos News – Universitas Airlangga (Unair) mengukuhkan enam guru besar dalam sebuah forum ilmiah yang berlangsung di Aula Garuda Mukti Kampus C-MERR, pada Kamis (24/4/2025).

Dalam pidatonya, Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, M.T., Ak., CA, menegaskan bahwa gelar guru besar adalah pencapaian akademik tertinggi, yang harus diiringi dengan dedikasi untuk memberi manfaat kepada masyarakat.

Prof. Nasih membuka sambutannya dengan pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.

Ia juga menyoroti hasil penelitian para guru besar yang baru dilantik, seperti manfaat konsumsi jahe merah, potensi zat bioaktif dari teripang, hingga strategi holistik dalam perawatan kesehatan dan pencegahan kematian ibu hamil.

“Penelitian ini memberikan alternatif luar biasa bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, riset seperti ini bisa memberikan dampak besar terhadap kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nasih menekankan bahwa tugas utama seorang guru besar bukan hanya mempublikasikan riset. Tetapi memastikan hasilnya dirasakan oleh masyarakat.

“Hanya dengan kebermanfaatan dan dampak nyata, eksistensi seorang guru besar bisa dinilai. Unair harus berada di garis depan dalam menghasilkan inovasi produk dari penelitian para guru besar, agar tidak hanya berakhir sebagai ide,” tegasnya.

Prof. Nasih juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung perjalanan para guru besar, hingga mencapai jenjang tertinggi ini.

Ia menekankan pentingnya kerja sama dan dukungan kolega, keluarga, serta berbagai pihak dalam pencapaian tersebut.

“Tidak ada orang yang sukses dengan berjalan sendiri. Keberhasilan ini adalah buah dari dukungan bersama,” pungkasnya.


@Man