Surabaya | Metropos News – Universitas Airlangga (Unair) mencatat momen istimewa dalam pengukuhan enam Guru Besar, pada Rabu (24/4/2025).

Sepasang suami istri, Prof. Dr. Hari Basuki Notopuroto, dr., M.Kes., dan Prof. Dr. Dwi Winarni, M.Si., diresmikan bersama sebagai Guru Besar, menandai perpaduan unik antara dedikasi akademik dan keharmonisan keluarga.

Pengukuhan yang berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kampus C UNAIR ini menjadi simbol sinergi antara cinta dan ilmu pengetahuan.

Prof. Hari dikenal atas kontribusinya di bidang manajemen informasi dan biostatistika. Sedangkan Prof. Dwi mendalami histologi hewan dengan fokus pada spesies teripang lokal penghasil kolagen.

“Kami saling mendukung, baik di rumah tangga maupun dalam perjalanan akademik. Ini adalah pencapaian bersama,” ujar Prof. Dwi.

Dalam orasi ilmiah mereka, pasangan ini menyoroti pentingnya kolaborasi, komitmen, dan dampak keilmuan bagi masyarakat. Prof. Hari menyebut bahwa mengabdi di dunia pendidikan bersama pasangan adalah anugerah luar biasa.

Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., CMA, menyampaikan kebanggaannya.

“Pasangan ini adalah teladan nyata, bukan hanya dalam kompetensi akademik. Tetapi juga dalam membangun nilai-nilai luhur dan integritas,” ujarnya.

Pengukuhan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan tinggi tidak hanya tentang pencapaian individu. Tetapi juga kekuatan dalam kebersamaan untuk membangun bangsa.


@Man