Surabaya | Metropos News – Sebanyak 23 anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) inti Embarkasi Surabaya resmi dilantik oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Jawa Timur, Akhmad Jazuli, di Aula Musdalifah, Asrama Haji Surabaya, Jumat (25/4/2025).

Pelantikan ini menandai kesiapan Embarkasi Surabaya melayani 36.457 calon jemaah haji dari Jawa Timur, Bali, dan NTT yang tergabung dalam 97 kloter.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Akhmad Jazuli, menekankan pentingnya menerapkan prinsip membina, melayani, dan melindungi jemaah.

Tema haji tahun ini, “Haji Ramah Lansia, Ramah Disabilitas,” menjadi panduan utama dalam memberikan pelayanan.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Muchlis Muhammad Hanafi, menyoroti tiga aspek penting.

Yang oertama adalah pelayanan optimal, dimana embarkasi menjadi cerminan kualitas penyelenggaraan haji di tanah air.

“Kedua adalah Kesan Positif, dimana petugas harus bekerja profesional dan bertanggung jawab untuk menciptakan layanan prima. Dan yang terakhir adalah sikap profesional, yakni ikhlas, terampil, cekatan, adaptif, dan kolaboratif adalah kunci pelayanan terbaik”, ujarnya.

“PPIH Embarkasi Surabaya harus mampu memberikan pengalaman terbaik bagi jemaah,” tambahnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan bahwa kloter pertama dari Tulungagung akan mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025. Selain pelantikan, dilakukan uji makanan untuk memastikan kualitas menu bagi jemaah.

“PPIH tahun ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Pemprov Jawa Timur, Kemenag, Imigrasi, Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan, Otoritas Bandara Juanda, dan Angkasa Pura 1. Semua pihak diharapkan berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah”, tuturnya.


@Man