FIKKIA Unair Banyuwangi Gelar OJT Internasional Kedokteran Hewan
Banyuwangi | Metropos News – Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar program On The Job Training (OJT) Internasional 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (28/4/2025) hingga Jumat (23/5/2025) ini, menghadirkan empat mahasiswi dari College of Veterinary Medicine, Central Mindanao University, Filipina.
Para peserta akan mendalami berbagai bidang kedokteran hewan, termasuk patologi, klinik, reproduksi, kesehatan masyarakat veteriner, parasitologi, dan mikrobiologi.
OJT yang berbasis pada medik konservasi satwa liar ini, menjadikannya pengalaman berharga untuk memahami tantangan global, terkait keanekaragaman hayati dan perlindungan satwa.
Koordinator OJT 2025, drh. Ratih Novita Praja, M.Si., menyebutkan bahwa program ini memasuki tahun kedua dan terus menarik minat mahasiswa internasional.
“Program ini mencerminkan semangat kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan, pertukaran pengetahuan, dan pengembangan profesional di bidang kedokteran hewan,” ujarnya, Senin (5/5/2025).
Ratih menjelaskan bahwa OJT ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan mendalam terkait konservasi dan keterampilan medis hewan.
“Melalui pengalaman langsung di lapangan, peserta dapat belajar dari para ahli. Serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan kesehatan serta konservasi satwa liar di masa depan,” tuturnya.
“OJT juga menjadi jembatan mempererat hubungan antar lembaga, membangun komunikasi yang lebih luas, dan mendukung pengembangan konservasi global,” tambahnya.
Ratih juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ia mendorong mereka untuk meningkatkan rasa ingin tahu, mengajukan pertanyaan, dan terbuka terhadap pengetahuan baru.
“Saat kita belajar bersama, kerja sama tim, pengertian, dan rasa hormat adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi manusia maupun hewan,” pesannya.
Dia berharap, Program OJT 2025 tidak hanya memperkaya wawasan akademis. Tetapi juga menjadi ajang membangun koneksi internasional yang bermanfaat bagi karir masa depan para peserta.
“Mari manfaatkan waktu selama OJT 2025 ini untuk belajar, tumbuh, dan memberikan kontribusi nyata bagi konservasi satwa liar,” tutup Ratih.
@Man
