Surabaya | Metropos News –  Universitas Airlangga (Unair) resmi menapaki babak baru dengan dilantiknya Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin., sebagai Rektor periode 2025–2030.

Terpilih melalui rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) yang berlangsung pada Senin (5/5/2025), Prof. Madyan menggantikan Prof. Dr. Mohammad Nasih, yang telah memimpin Unair selama dua periode terakhir.

Dalam proses pemilihan yang demokratis dan penuh kekeluargaan, Prof. Madyan mengungguli dua kandidat lainnya, Dr. Koko Srimulyo dan Dr. Dwi Setyawan, dengan perolehan 13 suara dari total 27 suara sah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam rapat pleno dengan kapasitas sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unair, memberikan ucapan selamat sekaligus harapan besar bagi kepemimpinan baru ini.

Dia menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan transformatif dalam menghadapi tantangan global. Termasuk menyoroti posisi Unair yang kini berada di peringkat 308 dunia menurut QS World University Rankings, seraya mendorong target yang lebih ambisius.

“Peringkat 200 besar dunia bukan sekadar mimpi, melainkan misi bersama. Saya yakin, dengan kepemimpinan Prof. Madyan, Unair mampu mengukuhkan diri sebagai universitas kelas dunia,” tegas Khofifah.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi internal dan eksternal untuk menciptakan “super team” yang solid dalam menjawab tantangan era digital dan globalisasi.

Sementara itu, mantan rektor, Prof. Nasih, menekankan bahwa kualitas pendidikan dan relevansi riset, harus tetap menjadi prioritas utama. Menurutnya, peringkat hanyalah konsekuensi dari dedikasi pada kualitas dan kebermanfaatan.

Rapat pleno tersebut, dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Fauzan dan mantan Menko PMK Muhadjir Effendy. Dukungan penuh dari berbagai elemen, mencerminkan keyakinan besar terhadap masa depan Unair di bawah kepemimpinan Prof. Madyan.


@Man