Surabaya | Metropos News – Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar Forum Lingkungan Hidup bertema “Indonesia Darurat Sampah: Bagaimana Strategi Penanganannya?”.

Kegiatan yang digelar di Grand City Convex Surabaya ini, dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq sebagai keynote speaker. Dan menjadi bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII APEKSI 2025.

Menteri Hanif Faisol menyebutkan, saat ini pengelolaan sampah nasional baru mencapai 39,1 persen, dari target 51 persen pada 2025, sebagaimana ditetapkan dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN.

“Jika kita mampu mengatasi pengelolaan sampah di perkotaan. Maka masalah sampah nasional akan lebih mudah ditangani,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan amanat Presiden RI Prabowo Subianto, yang menjadikan penanganan sampah sebagai prioritas nasional.

“Kementerian Lingkungan Hidup akan meluncurkan gerakan nasional untuk Indonesia bebas sampah. Dengan meminta para pemimpin daerah menjadi contoh nyata dalam pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Hanif juga mengapresiasi langkah Surabaya, yang menargetkan 500 RW memiliki pengelolaan sampah mandiri. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kota lain, untuk mencapai target nasional dalam dua tahun ke depan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus APEKSI, sekaligus Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menambahkan, inovasi dan keberanian sangat diperlukan dalam menghadapi masalah sampah.

“Melalui Munas APEKSI, kita ingin melahirkan solusi konkret, yang dapat diimplementasikan di seluruh kota di Indonesia,” tegasnya.

Sebelum memulai forum, para peserta diajak mengunjungi TPA Benowo, Surabaya, guna mempelajari langsung pengelolaan sampah di Kota Pahlawan tersebut.


@Man