Surabaya | Metropos News – Young Buddhist Association of Indonesia (YBAI) mencatat sukses besar dalam penyelenggaraan Sanghadana di Vesak Festival 2025, yang berlangsung di Atrium Mall Tunjungan Plaza, Surabaya.

Hingga Minggu (11/5/2025), donasi sementara yang terkumpul mencapai Rp708 juta. Dan jjumlah ini diprediksi terus bertambah hingga festival berakhir pada 12 Mei 2025.

Ketua Vesak Festival 2025, Herman Pranata, menjelaskan bahwa Sanghadana merupakan acara utama yang sarat makna simbolis bagi umat Buddha.

“Ini momen penting untuk menanam kebajikan melalui dukungan kehidupan spiritual Bhikkhu Sangha,” ujarnya di sela-sela acara.

Herman menambahkan, donatur datang tidak hanya dari Surabaya. Tetapi juga dari Jakarta dan daerah lain.

“Bagi yang tidak dapat hadir langsung, penyerahan jubah diwakilkan oleh panitia. Niat tulus untuk mendukung kehidupan para Bhikkhu adalah yang terpenting,” katanya.

Selain untuk mendukung kebutuhan hidup para Bhikkhu di Indonesia, sebagian besar dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu komunitas Sangha di Myanmar, yang terdampak gempa bumi pada 28 Maret 2025 lalu.

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah yang menjadi pusat penyuluhan Buddhis.

Acara Sanghadana di Surabaya melibatkan 15 Bhikkhu Sangha dari berbagai aliran Buddhis, dan dihadiri oleh lebih dari 200 umat secara langsung.

Rangkaian acara dimulai dengan penjemputan Bhikkhu Sangha oleh barongsai dari Ksatria Lion & Dragon, diikuti Amisa Puja, pembacaan puja, dan penyerahan jubah secara simbolis oleh tamu VIP dan masyarakat.

Acara diakhiri dengan pemercikan air paritta dan doa pelimpahan jasa, yang menambah kekhusyukan Sanghadana tahun ini.

Herman menegaskan, bahwa Sanghadana tidak hanya tentang pemberian materi. Tetapi juga menjadi jembatan welas asih yang menghubungkan generasi dan bangsa.

Setelah Surabaya, Vesak Festival 2025 akan dilanjutkan di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta, pada 15-18 Mei 2025.

Dengan antusiasme yang tinggi, acara ini diharapkan dapat terus menggalang dukungan bagi para Bhikkhu di Indonesia dan Myanmar.

@Man