Surabaya | Metropos News – Menyambut libur panjang Waisak 2025, Pelindo Regional 3 memastikan operasional di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak tetap lancar dan terkendali.

Dengan mengandalkan digitalisasi layanan dan penyediaan buffer area, Pelindo berkomitmen memberikan pelayanan prima, khususnya untuk mengantisipasi potensi lonjakan aktivitas pelabuhan.

Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari, menjelaskan bahwa berbagai inovasi teknologi telah diterapkan untuk mendukung operasional pelabuhan.

“Digitalisasi ini memungkinkan semua aktivitas terpantau secara real-time. Kami menyediakan solusi cepat dan andal melalui layanan seperti Integrated Billing System (IBS), E-Booking, E-Tracking, hingga E-Care. Semua ini adalah bagian dari upaya menghadirkan layanan prima 24/7,” ujar Karlinda.

Tak hanya dari sisi teknologi, Pelindo juga menyiapkan tiga buffer area strategis di kawasan Tanjung Perak untuk menampung hingga 200 kendaraan besar secara bersamaan.

Buffer area tersebut berlokasi di Prapat Kurung dengan kapasitas 45 kendaraan besar, Pos 3–Pos 4 Kalimas dengan kapasitas 150 kendaraan besar, serta depan Pos 5 Kalimas dengan kapasitas 60 kendaraan besar.

Kepala KSOP Kelas Utama Tanjung Perak, Agustinus Ma’un, mengapresiasi langkah Pelindo dalam menata alur keluar-masuk truk di kawasan pelabuhan.

“Penyediaan buffer area ini sangat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan di area pelabuhan. Kami berharap langkah ini menjadi solusi jangka panjang,” ungkapnya.

Data Pelindo Regional 3 mencatat adanya peningkatan volume kendaraan Ro-Ro hingga 18% secara tahunan (YoY) di 2024.

Oleh karena itu, langkah antisipasi seperti ini menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga kelancaran aktivitas pelabuhan selama masa liburan yang diprediksi ramai.

Dengan sinergi teknologi dan infrastruktur pendukung, Pelindo Regional 3 optimistis mampu menjaga kelancaran operasional dan meminimalkan risiko selama libur panjang Waisak 2025.

@Man